Tag: TPST Kesiman Kertalangu
TPST Kesiman Kertalangu dan Padangsambian Kaja sudah dapat surat peringatan 1 (SP1).
DENPASAR, NusaBali - Molornya komitmen penerapan pengelolaan sampah secara penuh di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Satu Pintu di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Pemkot Denpasar menunda tipping fee. Tipping fee akan dikeluarkan jika pihak PT Bali CMPP (Citra Metro Plasma Power) komitmen dengan penerapan pengolahan sampah 60 persen (270 ton) dari volume total yakni 450 ton.
DENPASAR, NusaBali - Penerapan secara penuh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur kembali molor untuk kesekian kalinya. Padahal, PT Bali Citra Metro Plasma Power (Bali CMPP) memastikan, 60 persen dari kapasitas 450 ton sampah yang ditampung bisa diolah per 1 Januari 2024.
TPST Kesiman Kertalangu ditarget mampu mengolah sampah 270 ton per hari mulai 1 Desember 2023. Sementara TPST Padangsambian Kaja mengelola sebanyak 72 ton per hari mulai akhir Desember 2023.
DENPASAR, NusaBali - Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyatakan kekecewaannya terhadap pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Denpasar. Sebab pengoperasian penuh TPST yang diprioritaskan untuk penanganan sampah di Denpasar terus molor.
DENPASAR, NusaBali - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar yang sempat ditutup sementara karena masalah bau, kini kembali dilakukan uji coba. Uji coba yang dilakukan pengelola yakni PT Bali CMPP dari 15 September 2023 baru menerima 15-60 ton sampah dari swakelola di wilayah terdekat.
Penanganan bau menggunakan sistem ionisasi untuk menghilangkan bau. Sebelum masuk ke cerobong, asap akan masuk ke dalam air, setelah itu barulah keluar di cerobong.
DENPASAR, NusaBali - Wakil Walikota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memantau dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan Tahura, Denpasar Selatan dan Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Senin (21/8).
DENPASAR, NusaBali - Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mendatangi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Rabu (26/7).
Kadis LHK Bali Made Teja telah cek ke TPST Kesiman Kertalangu, berkoordinasi dengan Dinas LHK Kota Denpasar dan pengelola TPST, untuk mengatasi soal bau sampah.
DENPASAR, NusaBali - Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa turun langsung menangani polemik bau sampah akibat operasional TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
DENPASAR, NusaBali - Pengoperasian penuh tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Kota Denpasar tidak bisa mencapai target pada Juni 2023.
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar memberikan peringatan kepada rekanan yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yakni PT CMPP untuk segera mempercepat proses pengoperasian secara penuh.
DENPASAR, NusaBali - DPRD Kota Denpasar mempertanyakan penerapan penuh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang terus molor.
Tiga TPST di Kota Denpasar wajib beroperasi penuh pada akhir Juni 2023, bersamaan dengan ditutupnya TPA Sarbagita, Suwung.
DENPASAR, NusaBali - Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar Anak Agung Susruta Ngurah Putra meminta Pemkot Denpasar dan rekanan tidak menggunakan cerobong asap dalam pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Khususnya di Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Sebab, penggunaan cerobong asap akan memperparah bau sampah yang ke luar.
DENPASAR, NusaBali - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat sudah mulai dilakukan uji coba. Namun, hingga saat ini uji coba dilakukan dengan menerima sampah hanya 30 ton per hari khusus dari motor cikar (moci).
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”